Mengenai Saya

Selasa, 17 Mei 2011

MOTHERHOOD MOVIE


ARTI MENJADI SEORANG IBU ??????


MOTHERHOOD sebuah film yang menggambarkan aktivitas seorang ibu yang bernama Eliza dalam kehidupannya sehari-hari, menceritakan tentang berbagai konflik yang terjadi didalam keluarga, serta berbagai masalah yang dihadapi ketika menjadi seorang ibu.

Film ini menyadarkan saya tentang peran yang akan saya jalankan 4 bulan lagi, dan saya sadar hal  itu akan merubah hidup saya, tapi saya menunggu hari-hari yang digambarkan dalam film ini penuh tantangan itu …

Film ini juga menyadarkan saya betapa besar pengorbanan seorang ibu terhadap keluarganya, tiga kata untuk para ibu SUNGGUH LUARR BIASA.

"ANALISIS FILM MOTHERHOOD BERDASARKAN TEORI"
eliza adalah mantan seorang penulis, yang setelah menikah akhirnya memilih untuk menjadi seorang ibu rumah tangga, yang tentunya bukan hal gampang. suaminya bernama Avery,anak pertama mereka bernama clara seorang anak gadis yang akan memasuki umur 6 tahun, dan 1 orang putra. dalam keluarga mereka banyak terdapat komunikasi nonverbal seperti yang sering dilakukan eliza dan avery berupa berpelukan dan berciuman, hal ini menggambarkan perasaan mereka yang saling mencintai sebagai sepasang suami istri.

adapun komunikasi yang terdapat dalam keluarga mereka dapat di golongkan kedalam tipe "BALANCE SPLIT PATTERN" dimana tipe ini adalah sebuah keseimbangan antara suami dan istri, yang masing-masing memiliki otoritas dalam domain yang berbeda. kenapa tipe komunikasi mereka masuk dalam balance split pattern? karena difilm ini digambarkan bahwa eliza sebagai istri berperan dalam mengatur keuangan yang diberikan Avery tanpa melibatkannya, serta menggurus anak-anaknya. sedangkan Avery memiliki otoritas untuk bekerja selayaknya suami dalam mencari uang tanpa masuk ke area eliza dalam membeli urusan rumahtangga namun avery sering membantu Eliza dalam menjaga anak-anak mereka.

dalam pengasuhannya Aliza sebagai seorang ibu, terjadi beberapa "negative communication message" yang seharusnya dihindari orangtua agar tidak mempengaruhi perkembangan anaknya nanti yang dapat berakibat buruk. komunikasi negatif yang dilakukan eliza seperti mengatakan kata "Bajingan" didekat anak laki-akinya, dan merokok didepan anknya.

Dalam menjalani rumah tangga, seperti layaknya rumah tangga pada umumnya, sewaktu-waktu kita akan dihadapkan pada masalah, adapun masalah yang dihadapi mereka pada film ini disebut " intrapersonal dissatisfaction" dimana Eliza merasa jenuh dengan Avery yang ketika dibutuhkan selalu tidak ada dan sibuk dengan pekerjaannya yang sesungguhnya pekerjaan Avery tersebut kurang disenanginya, dan eliza merasa bahwa kemesraan atau tatapan avery kepadanya tidak seperti dulu. hal inilah yang hampir menyebabkan Eliza tergoda dengan tatapan seorang kurir yang mengaguminya, sedangkan dia tidak lagi mendapat tatapan seperti itu dari suaminya. eliza hampir saja meninggalkan Avery dan anak-anaknya karena kejenuhannya tersebut, perilaku Eliza yang hampir meninggalkan keluarganya itu dapat disebut "Withdrawl", namun terjadi "repair" kembali, repair maksunya perdamain yang dalam film ini perdamain antara Avery dan Eliza, Avery menyadarkan Eliza bahwa yang berkorban dalam rumah tangga tidak hanya Eliza namun dirinyapun ikut berkoraban baik baik korban dalam pekerjaan hanya utnuk membantu Eliza mengurus anak-anaknya, dan menjual buku kesayangannya hanya untuk mendapatkan uang buat keluarganya. dari penyelesaian maslaha mereka dapat di simpulkan bahwa keterbukaan komunikasi dalam keluarga dalam segala hal itu sangat penting untuk menjaga keutuhan rumah tangga.

WANNA SAY
I LOVE MY MOM  & MY HUSBAND......