Mengenai Saya

Sabtu, 12 Juni 2010

PERKEMBAGAN GENDER

jenis kelamin Vs Gender


taukah ANDA perbedaan jenis kelamin dan Gender  ????????? mUnqin sebagian dari anda kurang mengerti tentang perbedaannya.
monggo baca blog saya....



   Apakah jenis kelamin itu? 
Jenis Kelamin adalah perbedaan bentuk, sifat, dan fungsi biologi laki-laki dan perempuan yang menentukan perbedaan peran mereka dalam menyelenggarakan upaya meneruskan garis keturunan. Perbedaan ini terjadi karena mereka memiliki alat-alat untuk meneruskan keturunan yang berbeda, yang disebut alat reproduksi. Alat reproduksi laki-laki dan perempuan hanya dapat berfungsi kalau dipadukan. Artinya alat reproduksi perempuan tidak bisa bekerja sendiri. Alat reproduksi laki-laki juga tidak bisa bekerja sendiri.

•Alat reproduksi perempuan, yaitu: vagina, kandung telur, rahim, beserta fungsi hormon yang antara lain membantu mengeluarkan air susu ibu(ASI)


•Alat reproduksi laki-laki yaitu penis, zakar, sperma, dan fungsi-fungsi hormon laki-laki yang melengkapi.

    jenis kelamin yang dalam bahasa inggris dikenal dengan SEX merupakan Faktor biologis yang dimiliki sejak lahir dan tidak dapat dirubah, jenis kelamin juga merupakan suatu akibat dari dimorfisme seksual, yang pada manusia dikenal menjadi laki-laki dan perempuan. dimana perempuan memiliki  Hormon Estrogen/Progesteron. dan kromosom berupa XX. sedangkan laki-laki memiliki , hormon Endrogen / Testosteron, dan kromosom XY.

Apa yang dimaksud dengan gender??????
 
Gender adalah pembagian peran kedudukan, dan tugas antara laki-laki dan perempuan ditetapkan oleh masyarakat berdasarkan sifat perempuan dan laki-laki yang dianggap pantas sesuai norma-norma, adat istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan masyarakat. Misal:


•Perempuan melakukan pekerjaan rumah tangga, sedang laki-laki dianggap tidak pantas


•Tugas utama laki-laki mengelola kebun, tugas perempuan ‘hanya membantu’


•Kegiatan PKK dan program kesehatan keluarga, lebih pantas oleh perempuan. 
 
Kalau kita membicarakan masalah gender bukan berarti kita berbicara jenis kelmin, tertentu saja, karena memang gender tidak identik dengan jenis kelamin. GEnder merupakan konstruksi dari sosial yang tidak dimiliki sejak lahir dan dapat dirubah.

Gender & media

*Media berupa televisi, cetak (buku cerita anak-anak, berita koran,dll)



*Laki-laki digambarkan lebih kompeten, sebagai pekerja, status lebih tinggi & keragaman pekerjaan lebih banyak


*Perempuan digambarkan lebih tidak kompeten, sebagai ibu rumah tangga, romantis, lebih memperhatikan penampilan, kencan, belanja

Gender dalam sekolah

Banyak yang tidak menyadari bias gender di sekolah

Beberapa hal yang diperhitungkan dalam bias gender di sekolah :


*Kepatuhan, mengikuti aturan, rapi & teratur.


*Mayoritas guru SD adalah perempuan.

*&Anak laki-laki lebih mungkin mengalami kesulitan belajar & perilaku bermasalah daripada anak perempuan.


*Anak laki-laki lebih mungkin mendapatkan nilai renah & tidak naik kelas.

Pengaruh teman sebaya

*Bermain dalam “sekolah gender”



*Anak perempuan “tomboy” biasanya bisa mengikuti aktivitas kelompok anak laki-laki tanpa kehilangan statusnya di kelompok anak perempuan, namun anak laki-laki biasanya tidak.


*Tuntunan untuk beridentitas gender sesuai jenis kelamin semakin meningkat pada usia remaja
  
    Jenis kelamin dikaitkan pula dengan aspek gender, karena terjadi diferensiasi peran sosial yang dilekatkan pada masing-masing jenis kelamin. Pada masyarakat yang mengenal "machoisme", umpamanya, seorang laki-laki diharuskan berperan secara maskulin ("jantan" dalam bahasa sehari-hari) dan perempuan berperan secara feminin. Sebagai contoh, tidak ada tempat bagi seorang laki-laki yang sehari-harinya mencuci piring/pakaian karena peran ini dianggap dalam masyarakat itu sebagai peran yang harus dilakukan perempuan (peran feminin).

Klasifikasi peran gender

* Androgini lebih pada karakteristik feminin & maskulin dalam 1 individu

* Individu androgini lebih fleksibel, sehat mental & kompeten daripada individu maskulin atau feminin

* Androgini lebih mudah diajarkan sebelum anak masuk SMP.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar